Pembahasan kali ini tentu tidaklah kalah menariknya dengan pembahasan waktu lalu, dimana pada waktu itu saya membahas mengenai Keanekaragaman Hayati
yang mendapat sambutan yang antusias, Kita mengetahui hati adalah organ
peting bagi kelangsungan hidup manusia, Akan tetapi sudahkah kamu
mengetahui dengan pasti bagai mana sih struktur hati itu sendiri, atau
apa saja sih Bagian-bagian dari hati serta pengertian hati, Semua itu
akan terjawab jika anda membaca artikel Penertian Dan Fungsi Hati ini secarah utuh dan tuntas.
Jika kita artikan secara Umum hati merupakan kelenjar terbesar dalam
tubuh yang beratnya sekitar 1300-1550 gram, berwarna merah cokelat,
terdapat pembuluh darah yang banyak dan bersifat lunak. terbesar dalam
tubuh yang beratnya sekitar 1300-1550 gram, berwarna merah cokelat,
terdapat pembuluh darah yang banyak dan bersifat lunak. Hati berbentuk
baji yang permukaan dasarnya ada pada sisi kanan dan puncaknya berada
pada sisi kiri tubuh.
Bagian Bagian Hati Manusia
Pada dasarnya Hati dapat kita bagi menjadi empat Bagian atua yang
lebih di kenal dengan Nama lobus. sementara ada dua lobus utama – lobus
kanan, yang jauh lebih besar, dan lobus kiri. Setiap lobus terdiri dari
unit multi-sisi yang disebut lobulus. Sebagian hati memiliki antara
50.000 dan 100.000 lobulus. Setiap lobulus terdiri dari vena sentral
yang dikelilingi oleh sel-sel hati kecil dikelompokkan dalam lembaran
atau bundel. Sel-sel ini kemudian melakukan pekerjaan hati dan Rongga
sinusoid di kenal sebagai memisahkan kelompok seldalam sebuah
lobulus.Sinusoid memberikan hati tekstur kenyal dan memungkinkan untuk
menyimpan sejumlah besar darah.
Jika kita melihat dengan detail ternyata sistem suplai darah pada
Hati tidak biasa seperti organ tubuh lainya. hati menerimah darah yang
mengandung Oksigen dari jantung. Darah itu memasuki hati melalui arteri
hepatik.hati juga menerima darah penuh dengan Nutrisi, atau partikel
makanan yang di cerna, dari usus kecil. Darah ini memasuki hati melalui
vena portal. Dalam hati, arteri hepatik dan cabang vena portal ke dalam
jaringan pembuluh darah kecil yang bermuara di sinusoid.
Sel sel yang di miliki hati menyerap Nutrisi dan juga oksigen dari
darah yang mengalir melalui sinusoid. Sel sel ini juga menyaring limbah
dan racun yang datang, Pada waktu bersamaan sel sel tersebut
mengeluarkan gula, vitamin, mineral, dan zat lainya ke dalam
darah.Sinusoid mengalir ke vena sentral, yang bergabung membentuk vena
hepatika. Darah meninggalkan hati melalui vena hepatika.
Pada lobulus juga terkandung kapiler empedu, yang berbentuk tabung
kecil membawa empedu kemudian disekresikan oleh sel-sel hati. Kapiler
empedu bergabung untuk membentuk saluran empedu, yang membawa empedu
dari hati. kemudian setelah meninggalkan hati, saluran empedu bergabung
bersama, membentuk duktus hepatika. Hati memproduksi empedu terus
menerus, bahkan jika usus kecil tidak mencerna makanan. Kelebihan empedu
mengalir ke kandung empedu, di mana disimpan untuk digunakan nanti.
Empedu dari hati dan kandung empedu mengalir ke dalam usus kecil melalui
saluran empedu.
Seperti yang sudah di Singgung di Atas hati merupakan organ padat
terbesar dalam tubuh. mungkin banyak orang yang tidak tahu bahwasanya
hati juga merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh. Hati sebenarnya
adalah dua jenis kelenjar. Ini merupakan kelenjar sekresi karena
memiliki struktur khusus yang dirancang untuk memungkinkan untuk membuat
serta mengeluarkan empedu ke dalam saluran empedu. Hal ini juga
merupakan kelenjar endokrin karena itu membuat dan mengeluarkan bahan
kimia secara langsung ke dalam darah yang memiliki efek pada organ-organ
lain di dalam tubuh. Empedu merupakan cairan yang baik membantu dalam
pencernaan dan penyerapan lemak serta membawa produk-produk limbah ke
dalam usus.
Taukah Kamu di dalam tubuh manusia ada banyak kelenjar yang membuat
dan mengeluarkan zat, termasuk pankreas (enzim pencernaan), tiroid dan
kelenjar endokrin lainya(hormon), kelenjar lambung di perut(asam) dan
kelenjar getah bening.
Fungsi Hati Pada Manusia
Jika Selama ini di dalam fikiran kita tertanam Bahwasanya Fungsi hati
untuk merasakan Emosi dan sejenisnya, ternyata Hati juga memiliki
Fungsi Yang lebih komplek, di antaranya sebagai Berikut ini :
Menawarkan racun dan menetralkan racun (detoksifikasi)
Hati Mampu menghilangkan racun yang masuk ke dalam darah dengan cara
membersihkannya terhadap zat-zat yang berbahaya misalnya alkohol dan
obat-obatan yang kita minum baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
Metabolisme karbohidrat
Glukosa dan monoksarida lain seperti galaktosa dan fluktosa diubah ke
glikogen. Glikogen merupakan karbohidrat pembentukannya dari ratusan
unit glukosa yang terikat secara bersama. Keuntungan menyimpan
karbohidrat menjadi glikogen adalah memudahkan dalam menghasilkan
energi, produksi energi yang tinggi, tidak mengganggu kandungan dari
cairan antarsel.
Membantu membuang zat bilirubin
Membantu membuang zat bilirubin
Tau kah kamu Pembaca genggaminternet.com Bilirubin adalah zat yang tidak baik bagi tubuh sehingga harus dibuang melalui sistem ekskresi
Metabolisme lemak
Tau kah kamu Pembaca genggaminternet.com lemak akan keluar ketika
dibutuhkan tubuh dari tempat penyimpanannya yang kemudian diangkut
melalui darah menuju ke hati dan selanjutnya dipecah menjadi asam lemak
dan gliserol
Sebagai tempat pembentukan dan pembongkaran sel darah merah
Tau kah kamu Pembaca genggaminternet.com Dalam 6 bulan kehidupan
janin, hati akan menghasilkan sel darah merah yang berangsur-angsur
diambil alih oleh sumsum tulang dimana terdiri dari 3 juta sel darah
melewati hati yang akan dihancurkan dalam setiap detiknya. dan zat yang
masih terdapat dalam darah digunakan untuk membentuk sel darah merah
yang baru.
Metabolisme protein
Tau kah kamu Pembaca genggaminternet.com Terdapat asam amino yang
tidak butuhkan oleh tubuh yang dikeluarkan dalam bentuk urea dan asam
urat melalui sel hati ke dalam darah untuk diekresi oleh ginjal dan
kemudian dibuang melalui urine.
Tempat penyimpanan berbagai zat
Tau kah kamu Pembaca genggaminternet.com Hati juga merupakan tempat
dalam penyimpanan berbagai zat seperti lemak, glikogen, vitamin A, B12,
D, dan K, serta zat besi.
Sintetis kolesterol dan protein plasma
Hati dapat mensintetis koleterol dan steroid serta produk protein
plasma misalnya prtorombin, fibrinogen, dan sebagian besar globulin.
Menghasilkan zat yang dapat melarutkan lemak
Hati menghasilkan sekitar 0,5 – 1 liter cairan empedu dalam setiap
hari. Cairan empedu tersebut akan melarutkan lemak yang ada didalam
usus.
Mengatifkan vitamin D
Hati dan peran ginjal yang keduanya berpartisipasi dalam mengaktifkan vitamin D
Berikut Beberapa Istilah yang mucul di pembahasan di atas yang
mungkin ada sebagain besar teman-teman kurang memahaminya, oleh
karenanya pada akhir artikel ini saya buat catatanya.
Vena hepatika
Pembuluh darah yang berfungsi dalam mengangkut darah terdeoksigenasi
dan darah yang telah disaring oleh hati adalah darah dari lambung, usus
kecil, usus besar, pankreas ke vena kava inferior.
Vena sentralis
Pada bagian tengah tiap lobulus. Vena bergabung menjadi vena yang
lebih besar dan membentuk vena hepatika yang selanjutnya menuju ke dalam
vena kava interior.
Lakuna
Adalah ruangan yang memisahkan antara satu lobulus dengan lobulus lainnya.
Diafragma
Ini merupakan membran otot yang memisahkan dada dari perut.
Kantung empedu
Ini merupakan bagian dari sistem empedu yang berfungsi dalam reservoir penyimpanan untuk empedu.
Arteri hepatika
Adalah sebuah arteri yang berfungsi dalam mendistribusikan darah ke
hati, pankreas dari empedu serta lambung bagian duodenum dari usus
halus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar