Advertisement
Gigi merupakan organ tubuh manusia yang paling keras, lebih
keras dari tulang. Bahkan gigi manusia dapat membengkokkan alumunium dan
merusak batu bata tanpa mengalami kerusakan. Gigi lebih kuat dari logam baja
pada pemanasan dengan suhu sangat tinggi. Pada suhu tertentu baja akan meleleh
menjadi cair, namun pada suhu yang sama gigi yang dipanaskan tidak akan
meleleh. Orang yang telah meninggal selama ratusan tahun, akan mengalami
pembusukan hingga tulang-tulangnya, dan gigi adalah organ terahir yang masih
tersisa.
Struktur Gigi
Gigi manusia dapat dibagi menjadi 3 bagian yang berbeda,
yaitu mahkota gigi, leher gigi, dan akar gigi. Mahkota gigi merupakan bagian
gigi yang tidak tertanam pada gusi sehingga dapat terlihat dari luar. Bagian
terluar dari mahkota gigi adalah email, merupakan lapisan tipis dan paling
keras karena memiliki komponen 98% mineral. Di bawah email terdapat dentin,
bagian ini tersusun atas 40% mineral sehingga masih cukup keras. Bagian ini
tidak memiliki saraf dan pembuluh darah sehingga tidak menimbulkan rasa sakit
apabila rusak atau berlubang.
Struktur gigi manusia |
Leher gigi merupakan bagian yang tertanam dalam gusi dan
menghubungkan mahkota dengan akar gigi. Bagian akar gigi tertanam dalam pada
gusi dan berhubungan dengan tulang rahang. Pada akar gigi terdapat sumsum gigi
yang di dalamnya banyak terdapat saraf dan pembuluh darah. Apabila gigi
berlubang dan mencapai bagian ini, dapat menimbulkan rasa sangat sakit apabila
mendapat tekanan fisik.
Bagian terluar akar gigi disebut sebagai semen, yang
memiliki ribuan serat yang mengikat gigi pada tulang rahang. Serat-serat semen
dan jaringan ikat lain membentuk jaringan periodontal yang berfungsi sebagai
bantalan bagi gigi.
Jenis-Jenis Gigi
Manusia dan hewan memiliki 3 jenis gigi yang berbeda, yaitu
gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham. Gigi seri memiliki bentuk agak pipih
mirip seperti kapak dan digunakan untuk memotong makanan. Gig taring berbentuk
runcing dan berfungsi untuk mengoyak makanan. Sedangkan gigi geraham berbentuk
balok dengan ujung yang beralur yang berfungsi untuk mengunyah atau
menghaluskan makanan.
Anak kecil memiliki jumlah gigi yang berbeda dengan orang
dewasa. Gigi anak-anak disebut dengan gigi susu dan berjumlah 20 buah dengan
susunan sebagai berikut.
- Rahang atas : 4 gigi seri, 2 gigi taring, 4 gigi geraham
- Rahang bawah : 4 gigi seri, 2 gigi taring, 4 gigi geraham
Susunan dan rumus gigi susu dan permanen |
Gigi-gigi susu tersebut akan tanggal satu persatu dan
digantikan dengan gigi permanen. Tidak seperti ikan hiu yang giginya dapat
terus berganti, apabila gigi permanen manusia telah tanggal tidak akan tumbuh
gigi yang baru lagi. Gigi permanen berjumlah 32, dengan susunan sebagai berikut.
- Rahang atas : 4 gigi seri, 2 gigi taring, 4 gigi geraham depan, 6 gigi geraham belakang
- Rahang bawah : 4 gigi seri, 2 gigi taring, 4 gigi geraham depan, 6 gigi geraham belakang
Awalnya gigi permanen hanya berjumlah 20 buah, namun seiring
pertambahan umur gigi geraham belakang akan tumbuh satu-persatu hingga
jumlahnya mencapai 32.
Fungsi Gigi
Fungsi utama gigi adalah sebagai organ pencerna mekanik
untuk menghaluskan makanan sebelum ditelan. Makanan perlu dihaluskan terlebih
dahulu agar lebih mudah bagi enzim untuk mencerna makanan secara enzimatik.
Partikel makanan yang berukuran lebih kecil akan menghasilkan luas permukaan
yang lebih luas sehingga kerja enzim dapat maksimal.
Selain berfungsi untuk menghaluskan makanan, gigi juga
berfungsi untuk estetika wajah. Struktur gigi seseorang sangat mempengaruhi
bentuk wajahnya. Orang yang memiliki struktur gigi menjorok ke depan akan
memiliki wajah yang dianggap kurang menarik dibandingkan orang yang memiliki
gigi yang rata. Struktur gigi yang gingsul (kurang rata) dinggap sebagian orang
sebagai sesuatu yang unik dan menjadikan senyuman seseorang menjadi napak lebih
manis.
Gigi juga berfungsi dalam membentuk suara yang dihasilkan
seseorang. Orang tua yang telah kehilangan banyak gigi cenderung mengeluarkan
suara yang tidak jelas ketika berbicara. Hal ini karena posisi gigi dan lidah
sangat menentukan dalam membentuk dan memperjelas suara yang dihasilkan oleh pita
suara.